Selasa, 31 Maret 2020

Liburan yang Tak Pernah Ku Lupakan

Oleh : DEO ANDRIFIRDIANSYAH
Kelas : 6 A
SDN Harapan Mulia 03


Satu tahun telah berlalu namun masih teringat dibenakku. Waktu itu aku dan keluarga kecil pergi berlibur ke kampung halaman bertepatan pada tanggal 25 Desember 2018 disaat libur sekolah. Aku berangkat dari rumah menuju bandara Soekarno Hatta subuh subuh karena pesawat nya take off pukul 06:15 WIB. Aku sampai di Bandara Minangkabau pukul 08:30 WIB. Beberapa jam kemudian aku sampai di rumah nenekku yang berada di Desa Kampung Tangah Pariaman Sumatera Barat. Kami pun disambut gembira oleh keluarga dikampung. 

Aku sangat senang sekali, dikampung udaranya sangat asri, pemandangan nya yang indah, sungai berliku-liku dan hamparan padi yang menguning di bawah kaki gunung. Sore harinya aku mandi disungai yang jaraknya kira kira 100 meter dari rumah nenekku.

Keesokan harinya saat subuh terdengar bunyi ayam berkokok, burung yang berkicauan membuat aku jadi terbangun. Selesai sholat subuh aku diajak sama keluarga ku ke pantai yang bernama Pantai Gandoriah yang berada di Kota Pariaman. Disana papa dan omku menangkap kepiting agak jauh dari bibir pantai, sedangkan aku dan sodara lainnya mandi-mandi, sambil main ombak, main pasir dan lain lain. Aku berani bermain ombak karena ada om penjaga pantai yang menjagaku. 

Hari sudah menunjukkan pukul sembilan, matahari bersinar terik sekali. Papa dan Om mendapatkan banyak kepiting. Tak lama kemudian kami bergegas pulang. Sampai dirumah mama langsung memasaknya. Sop kepiting siap dihidangkan kami menyantapnya bersama.

Dihari ketiga, aku bersama nenek, papa, mama, om dan lainnya pergi melihat air terjun yang berada di Lembah Anai Kabupaten Agam Sumatera Barat. Disana udaranya sangat dingin dan sejuk sekali, dan disitu juga tampak bebatuan besar yang berada disekitar air terjun itu. Disaat aku sedang menikmati santapan makan siang yang telah di bawa dari rumah, tiba tiba ada beberapa kera berdiri dan menghampiriku. Aku pun terkejut dan ketakutan. Aku langsung berlari masuk kedalam mobil. Setelah itu aku mengajak papa dan yang lainnya untuk pergi ke tempat pemandian yang tak jauh dari sana, yang bernama Tirta Alami dan kami pun menghabiskan waktu disna. Tak terasa hari pun sudah sore dan aku sekeluarga segera pulang kerumah.

Beberapa hari kemudian  papa dan mamaku memutuskan untuk kembali lagi ke Jakarta. Aku merasa sedih karena aku masih ingin menikmati suasana di kampung, tapi papa harus kerja lagi.

Betapa indahnya alam desaku. Kita bisa memanfaatkan alam tanpa merusaknya agar alam tetap terjaga kelestariannya. Sekian dulu dari saya, terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berlibur Ke Pantai Jetis

Oleh :  Adinda Chintya Ariyanto Kelas : 6A SDN Harapan Mulia 03 Pada hari Kamis tepat saat libur sekolah, aku dan keluargaku be...