Tugas 7 Pelatihan Menulis Online KSGN
Tema : Menulis Kisah Perjalanan Atau Traveling
Narasumber : Taufik Hidayat
Traveling atau lebih kita kenal dengan jalan-jalan, merupakan hal yang
sangat mengasyikan. Terlebih jika kita mengunjungi tempat-tempat wisata yang
dapat membuat nyaman dan menenangkan pikiran. Nah, materi kali ini adalah
bagaimana menulis kisah perjalanan atau traveling. Narasumber kali ini adalah
Pak Taufik Hidayat yang berprofesi sebagai dosen juga hobby travelling dan
memiliki beberapa blog. Sempat menulis beberapa buku travelling khususnya ke
masjid-masjid di berbagai negara. Berikut salah satu buku yang beliau tulis.
Pak Taufik menyampaikan trik menulis mengenai traveling.
1. Menulis dengan observasi. Melihat mengamati dan kemudian sedikit
Menganalisa sambil mencoba mencari informasi lebih dalam tentang tempat yang
kita kunjungi melalui wawancara atau juga brosur atau papan informasi.
2. Cari keunikan dan ciri khas dari tempat yg kita kunjungi.
3. Pelajari sejarah dan bahkan latar belakang budaya serta situasi
latar belakang politik kota atau negara yang kita kunjungi .
4. Pengetahuan tentang bahasa lokal juga akan memperkaya tulisan yang
kita buat. Pengetahuan bahasa bisa diperoleh secara otodidak atau melalui
kursus. Beliau sendiri memang suka belajar bahasa. Banyak baca buku percakapan
dalam bahasa Rusia, Spanyol, dan lain-lain. Beliau juga pernah kursus bahasa Jerman di Goethe institut.
Beliau berpendapat bahwa salah satu cara dan teknik dalam menulis
adalah judul yang menarik. Teknik memberi judul dengan nama yg sudah kita
kenal. Beliau memberi contoh misalnya jalan utama di kota Tblisi yaitu
rustavellli avenue kita juluki Malioboro. Tblisi adalah ibukota Georgia negara
eks Soviet di kaukasus Disana ada Bridge
of peace di atas sungai kura yang indah. Abjad Georgia indah bagaikan abjad
Jawa. Sehingga berdasarkan hal tersebut beliau menulis tentang rustavellli dengan
judul “Rustavelli Avenue, Malioboro-nya Kota Tbilisi” yang dimuat di laman
kompasiana.
Saat kita berkunjung ke suatu tempat, pastinya kita akan mengambil
foto untuk sekedar kenangan. Menurut Pak Taufik, kita bisa memanfaatkan foto
agar lebih mudah lagi dalam menulis. Biarkan gambar yg bercerita. Kita
terjemahkan dengan kata-kata yang kaya makna.
Menurut beliau yang penting kalau menulis travel mengalir saja. Karena
hidup kita sendiri sesungguhnya suatu perjalanan yang penuh dengan kejutan yang
nikmat. Karena itu nikmati saja segala kejutan dan bacalah dunia dengan mata
hati dan jiwa . Disana terlukis dengan bahasa visual yang universal keindahan
dunia dengan segala misteri dan pesan yang penuh makna.
Pada akhir sesi beliau menyampaikan kesimpulan materi mengenai menulis
traveling.
1. Tulis saja apa yg kita lihat.
2, kembangkan dengan cakrawala sosial budaya dan unsur lain yang
menarik.
3. Kalau berbentuk artikel usahakan judul yang menarik.
4. Be yourself. Gunakan gaya
bahasa yang kita nyaman.
5. Jangan tunda. Mulai menulis besok.
ok sip
BalasHapusmakasih om,
Hapus