Selasa, 07 April 2020

Menulis tentang Momen Spesial Kala Mengajar


Tugas 16 Pelatihan Menulis Online KSGN

Tema : Menulis tentang Momen Spesial Kala Mengajar
Narasumber : Munif Chatib


Pertemuan ke-16 pada pelatihan menulis online KSGN ini diisi oleh Pak Munif Chatib. Seorang penulis terkenal yang salah satu bukunya berjudul “sekolahnya manusia” merupakan buku best seller. Tema pertemuan kali ini bersama beliau adalah “Menulis tentang Momen Spesial Kala Mengajar”.

Pada awal sesi, Pak Munif memberikan sebuah video mengenai momen spesial. Berikut videonya.


Pada video tersebut beliau menjelaskan mengenai cara menulis momen spesial. Momen spesial kala mengajar adalah kejadian khusus yang terjadi dalam proses pembelajaran antara guru dengan siswa, baik di dalam maupun di luar kelas. Momen spesial berpotensi masuk ke memori jangka panjang, tak terlupakan seumur hidup.

Momen spesial meliputi beberapa aspek. Pertama, perubahan motivasi. Siswa yang awalnya tidak berminat tiba-tiba karena suatu hal menjadi berminat, atau sebaliknya yang awalnya berminat hanya gara-gara beberapa hal menjadi tidak berminat. Kedua, perubahan kemampuan. Siswa yang awalnya tidak mampu menjadi mampu atau sebaliknya. Ketiga, perubahan sikap. Siswa yang awalnya tidak rajin menjadi rajin atau sebaliknya. Dari ketiga aspek tersebutlah bisa kita jadikan sebagai momen spesial kala mengajar.

Pada proses pembelajaran biasanya terdiri dari tiga kegiatan, yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Sebenarnya dari ketiga tahapan kegiatan proses pembelajaran tersebut mempunyai peluang untuk terjadinya momen spesial. Sehingga bisa kita jadikan sebagai bahan untuk menulis.

Ada beberapa alasan mengapa momen spesial harus ditulis. Pertama, pembaca tak akan lupa seumur hidup, sebab masuk dalam memori jangka panjang. Kedua, mempunyai potensi untuk menjadi tulisan yang dibaca, dikenang, dibagi, dan dicari. Ketiga, mudah ditulis, artikel bebas, tidak ketat aturan artikel ilmiah.

Terdapat 5 momen atau pintu pembuka untuk masuk memori jangka panjang. Pertama, First Experience. Apapun kejadian ataupun pengalaman dengan siswa biasanya masuk memori jangka panjang. Kedua, relevance yaitu kejadian-kejadian yang berhubungan antara topik materi yang kita ajarkan dengan kondisi siswa. Jadi sangat berhubungan materinya dengan kondisi siswa atau kondisi satu kelas. Ketiga, rehearsal atau yang diulang-ulang. Kejadian yang diulang-ulang biasanya masuk ke memori jangka panjang. Keempat, emotional atau perasaan yang diaduk-aduk. Ada perasaan bahagia, ada perasaan takut, benci, berani terkejut dan lain-lain. Biasanya kegiatan pembelajaran yang punya muatan emotional biasanya masuk memori jangka panjang. Kelima, survival atau mengajar yang berkaitan dengan cara bertahan hidup atau untuk keselamatan hidup. Jadi jika kita bisa mengetahui kelima aspek pintu pembuka untuk masuk memori jangka panjang, maka ilmu yang diajarkan akan masuk dalam memori jangka panjang anak dan menjadi sesuatu yang tak terlupakan dalam hidup.

Tahapan menulis momen spesial menurut Pak Munif Chatib:
1.Catat/rekam kejadian momen spesial pada saat terjadi, jangan ditunda.
2.Elaborasi, mencari data-data pendukung terhadap momen spesial. Data, fakta, bertanya, imajinasi.
3.Menulis dalam bentuk artikel bebas.

Pada sesi ini Pak Munif Chatib memberikan contoh artikel yang beliau tulis mengenai momen spesial saat beliau saat diminta mengajar oleh temannya yang menjadi kepala sekolah. Kelas yang akan menjadi tempat beliau mengajar tekenal dengan muridnya yang nakal. Namun dengan berbagai metode yang cukup menarik, akhirnya beliau mampu menyadarkan para siswa di kelas tersebut bahwa para guru selama ini mendidik mereka untuk tujuan yang baik. Berdasarkan pengalaman mengajar di kelas tersebut, beliau membuat artikel dengan judul “80 Menit di Kelas Neraka”. Pengalaman mengajar tersebut menjadi momen yang spesial karena menghadirkan emosi dari para siswa dan guru yang lain.

Pada sesi akhir Pak Munif memberikan kesempatan kepada para peserta pelatihan untuk memberikan pertanyaan. Beberapa pertanyaan yang relevan saya rangkum sebagai berikut.

Bagaimana mengubah label sebagai guru killer menjadi momen spesial positif?
Harus dibedakan antara guru keras dan guru tegas. Guru killer adalah sebutan untuk guru keras. Ciri-cirinya, guru keras berdampak akan dijauhi, dihindari oleh siswa. Namun guru tegas, sebaliknya, akan dirindukan oleh siswanya. Perayalah zaman sekarang, siswa kita butuh guru yg tegas. Kedisiplinan yg diterapkan oleh guru tegas akan menjadi unsur siswa suka kepada gurunya.

Ada 3 cara sederhana mejadi guru tegas. Pertama, kita menjadi gurunya, orang yg memberikan ilmu. Kedua, kita menjadi orangtuanya, kita memberikan nasihat-nasihat. Ketiga, kita menjadi sahabat siswa, dengan membuka diri untuk menerima curhat dari siswanya. Hanya yg perlu diperhatikan adalah WAKTU. Kapan kita harus jadi guru, orangtua, dan sahabat siswa-siswa kita.

Ketika kita menulis momen spesial itu apakah nama-nama tokoh harus kita tuliskan didalam cerita?
Kalau tulisan terrsebut dapat menjadi inspirasi bagi pembacanya, biasanya saya langsung tulis nama siswa, sekolah dan kelasnya. Namun jika terdapat hal-hal yang privasi, saya sumirkan.

Bagaimana menyusun kata kata yang indah runtut enak dan mudah dipahami oleh  pembaca?
Tulis aja dulu. Harus yakin tulisan kita sendiri enak dibaca. Nanti pada saat edit, barulah kita mulai belajar untuk menulis lebih dulu. Proses edit bisa juga kita minta tolong untuk dibaca oleh teman, dan meminta pendapatnya.

Kesimpulan materi mengenai menulis momen spesial kala mengajar adalah.
1. Momen spesial dapat menggugah kita untuk menulis
2. Untuk awal tulis saja semampu kita tanpa kita hawatir salah dalam kaidah penulisan
3. Tuangkan semua kejadian spesial ke dalam tulisan kita
4. Guru harus bisa memainkan 3 peran yaitu menjadi guru, orang tua dan sahabat bagi siswa




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berlibur Ke Pantai Jetis

Oleh :  Adinda Chintya Ariyanto Kelas : 6A SDN Harapan Mulia 03 Pada hari Kamis tepat saat libur sekolah, aku dan keluargaku be...